Artikel
    Tidak Hanya Menyerang Paru, Berikut Macam-Macam TBC Yang Perlu diwaspadai

    Tidak Hanya Menyerang Paru, Berikut Macam-Macam TBC Yang Perlu diwaspadai

    Tahukah Anda bahwa TBC tidak hanya menyerang paru-paru? Banyak yang beranggapan penyakit ini hanya berkaitan dengan batuk berkepanjangan dan masalah paru-paru, padahal kenyataannya bakteri penyebab TBC bisa menyebar ke organ lain, menimbulkan berbagai gejala yang sering kali tidak terduga. Pernahkah Anda mendengar tentang TBC yang menyerang tulang, kelenjar, atau bahkan otak? Mari kita telusuri lebih dalam berbagai jenis TBC yang perlu diwaspadai agar kita lebih siap mengenali dan mencegah bahaya penyakit ini.

    1. TBC Paru (Pulmonary Tuberculosis) 

    TBC paru adalah bentuk TBC yang paling umum dan menyerang organ paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau bahkan berbicara. 

    Gejala: 

    • Batuk berkepanjangan (lebih dari 3 minggu) 
    • Batuk berdarah atau dahak bercampur darah
    • Nyeri dada saat bernapas atau batuk
    • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
    • Demam, terutama di malam hari
    • Keringat malam

    2. TBC Kelenjar (Tuberculosis Lymphadenitis) 

    TBC kelenjar menyerang kelenjar getah bening, umumnya di daerah leher, meskipun kelenjar di area lain juga bisa terkena. Bakteri TBC menyebar ke kelenjar getah bening melalui aliran darah atau sistem limfatik. Meski jenis ini tidak menular melalui udara, pengobatan yang tepat tetap diperlukan agar tidak menyebar lebih jauh ke organ lain. 

    Gejala: 

    • Pembengkakan kelenjar getah bening, sering kali terasa di leher 
    • Kelenjar yang bengkak bisa terasa keras, nyeri, atau lunak
    • Demam
    • Penurunan berat badan
    • Kelelahan 

    3. TBC Tulang (Skeletal Tuberculosis) 

    TBC tulang biasanya menyerang tulang belakang atau sendi besar seperti pinggul dan lutut. Infeksi ini terjadi ketika bakteri menyebar dari paru-paru melalui aliran darah ke tulang. Jika tidak segera diobati, TBC tulang bisa menyebabkan kerusakan tulang permanen dan deformitas fisik.

    Gejala: 

    • Nyeri kronis pada tulang atau sendi 
    • Pembengkakan di area yang terkena
    • Keterbatasan gerak, terutama pada sendi
    • Kelemahan otot
    • Dalam kasus yang parah, kelumpuhan bisa terjadi jika tulang belakang terinfeksi

    4. TBC Selaput Otak (Tuberculosis Meningitis) 

    TBC meningitis adalah kondisi serius di mana bakteri TBC menyerang meninges, lapisan pelindung di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Jenis TBC ini sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan medis segera karena bisa mengakibatkan kerusakan otak atau kematian. 

    Gejala: 

    • Sakit kepala hebat 
    • Demam tinggi
    • Leher kaku
    • Penurunan kesadaran atau kebingungan
    • Kejang
    • Kehilangan nafsu makan 

    5. TBC Usus (Abdominal Tuberculosis)

    TBC usus menyerang saluran pencernaan, terutama usus. Penyakit ini lebih sering ditemukan di negara berkembang dan umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri TBC.

    Gejala:

    • Sakit perut yang tidak hilang
    • Diare berkepanjangan
    • Perut kembung
    • Penurunan berat badan
    • Demam

    6. TBC Ginjal (Renal Tuberculosis)

    TBC ginjal terjadi ketika bakteri TBC menyebar melalui aliran darah ke ginjal. Penyakit ini bisa menimbulkan kerusakan ginjal yang serius jika tidak segera diobati. TBC ginjal sering kali tidak menunjukkan gejala spesifik pada tahap awal, sehingga sulit didiagnosis.

    Gejala:

    • Nyeri pinggang atau punggung bawah
    • Darah dalam urin (hematuria)
    • Buang air kecil lebih sering atau terasa nyeri
    • Demam ringan

    7. TBC Kulit (Cutaneous Tuberculosis)

    TBC kulit adalah jenis yang jarang terjadi, di mana bakteri TBC menyerang lapisan kulit. Infeksi biasanya terjadi di daerah yang terluka atau teriritasi. Jenis ini jarang menular, tetapi memerlukan perawatan medis untuk mencegah komplikasi.

    Gejala:

    • Luka atau bisul yang tidak kunjung sembuh
    • Benjolan kecil atau nodul di bawah kulit
    • Kulit yang terasa gatal atau sakit
    • Pembengkakan di area yang terkena

    Meskipun TBC lebih dikenal sebagai penyakit paru-paru, ternyata bakteri Mycobacterium tuberculosis bisa menyerang berbagai organ tubuh lainnya. Memahami macam-macam TBC dan gejalanya sangat penting agar kita bisa lebih waspada dan mendapatkan penanganan yang tepat jika terinfeksi.

    Jangan pernah abaikan gejala yang mencurigakan dan segera berkonsultasi ke tenaga medis jika diperlukan. Ingat, dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, TBC bisa disembuhkan, dan kita bisa mencegah penyebarannya lebih luas. Tetap jaga kesehatan dan pola hidup sehat untuk melindungi diri dari infeksi TBC.

    Untuk mengetahui lebih lanjut tentang gejala, penyebab, dan cara pencegahan TBC, kunjungi artikel berikut: Mengenal TBC: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Penularan Tuberkulosis

    Referensi

    TB Indonesia. 2024. Perbedaan TBC Paru dan TBC: Panduan Lengkap Untuk Memahami Kedua Kondisi. Diakses melalui https://tbindonesia.or.id/perbedaan-tb-paru-dan-tbc-panduan-lengkap-untuk-memahami-kedua-kondisi/

    Center for Desease Control and Prvention. 2024. Clinical Symptoms of Tuberculosis. Diakses melalui https://www.cdc.gov/tb/hcp/clinical-signs-and-symptoms/

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *