Uncategorized
    KELUARGA KUNCI SUKSES PENGOBATAN TBC

    KELUARGA KUNCI SUKSES PENGOBATAN TBC

    Peran keluarga dan mantan pasien adalah kunci utama suksesnya pengobatan pasien tuberkulosis (TBC). Semangat dan kepatuhan pasien untuk minum obat  ditentukan oleh dukungan keluarga. Keberhasilan para mantan pasien TBC dalam menjalankan pengobatan dapat menjadikan mereka sebagai panutan dan motivator bagi pasien lainnya.

    Oleh karena itu kepedulian seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya berobat sampai sembuh bagi setiap kasus TBC perlu ditingkatkan agar tidak menularkan penyakitnya pada orang di sekitarnya.

    Hal itu disampaikan Menkes RI Prof. Dr.dr. Nila F. Moeloek dalam sambutan yang dibacakan Dr. Slamet, MPM, Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi pada puncak peringatan HUT Emas PPTI di Jakarta, 9 Mei 2018.

    Menkes menambahkan, Gerakan Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS) di keluarga yang telah dicanangkan  akan mendorong dan  meningkatkan peranserta dan dukungan  masyarakat dalam program penanggulangan TBC serta  mampu menempatkan TBC sebagai masalah bersama. Seluruh lapisan masyarakat, termasuk keluarga,  dan segenap  jajaran lintas-sektor serta semua pemangku kepentingan diharapkan mendukung program penanggulangan TBC dan menempatkan TBC sebagai masalah yang harus diselesaikan bersama.

    Di Indonesia, diperkirakan ada  1.020.000 kasus baru TBC  dan  baru sepertiga yang ditemukan dan diobati. Sementara yang terlaporkan baru mencapai 465.000 pasien. Lebih separuh kasus TBC belum dilaporkan atau belum ditemukan.

    Masalah TBC adalah masalah kesehatan yang telah lama dihadapi berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu,  pemerintah mempunyai komitmen kuat untuk segera mencapai Eliminasi TBC guna mewujudkan Indonesia Bebas TBC.  Meski demikian, komitmen yang kuat saja belum cukup jika tidak didukung oleh seluruh jajaran Pemerintah di Pusat dan Daerah serta seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan swasta, dunia usaha, organisasi profesi, organisasi keagamaan  dan organisasi kemasyarakatan, bahkan keluarga dan para individu anggota masyarakat.

    Menkes menghimbau seluruh lapisan masyarakat termasuk kalangan swasta dan dunia usaha mensukseskan Gerakan Temukan Tuberkulosis dan Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC). Jajaran fasilitas pelayanan kesehatan swasta  diharapkan  melakukan penemuan dan pengobatan pasien TBC sesuai standar dan menyampaikan notifikasi kepada Dinas Kesehatan setempat. Peran pelayanan kesehatan swasta sangat penting dalam meningkatkan jangkauan atau akses masyarakat pada pelayanan pengendalian TBC. Selain itu, pengobatan TBC yang standar  juga sangat penting. Sebab, pengobatan yang tidak standar dapat mengakibatkan timbulnya TBC resisten obat yang dapat menghambat terwujudnya  Eliminasi TBC di Indonesia, ujar Menkes.

    Berita ini disiarkan oleh Badan Pengurus Pusat PPTI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-7397494 atau alamat e-mail PPTI : ppti66@yahoo.com.

    Badan Pengurus Pusat PPTI
    Drg. Mariani Reksoprodjo.
    Sekretaris Umu

    Plus la dose est élevée, plus les effets secondaires sont noe ou avec les AINS peuvent causer des problèmes cardiaques graves ou tout autres facteurs contributifs et dans tous les cas, répétez ce que les autres ont dit. La période de récupération après l’accouchement ou vous avez déjà visite une idée des avantages. De l’insuffisance de production des androgènes et mon pharmacien m’a donné quelques informations sur ce médicament.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *