
ELIMINASI TBC, PPTI GELAR PELATIHAN KADER DI KEPULAUAN SERIBU
Terus meningkatnya angka penyakit tuberkulosis atau TB/TBC menunjukkan perlu lebih banyak aksi active case finding atau menemukan secara aktif penyakit TBC. Namun, salah satu kendala dalam penanggulangan TBC adalah bagaimana menjangkau daerah terpencil yang akses transportasinya sulit. Untuk itu, Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) bersama Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu menggelar pelatihan kader TB di Pulau Panggang.

“Tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang info terkini penyakit TBC,” ungkap dr.Ika Herniyanti, pemateri dari PPTI sekaligus pimpinan Klinik Jakarta Respiratory Centre (JRC) – PPTI.
Kader adalah ujung tombak dalam eliminasi TB di masyarakat. Tak pelak, kader TBC harus memiliki kemampuan yang mumpuni dalam upaya memutus mata rantai penularan TBC.
Antusiasme Para Kader TBC
Antusiasme para kader TBC yang berasal dari pulau Pramuka, Kelapa, Harapan, Panggang, Tidung, Untung jawa, Lancang, dan Pari cukup besar. Di bulan Agustus 2024 lalu, mereka mendapatkan materi pelatihan dari dr. Ika dan Irma Rahmayani, MKM seperti TB Sensitif Obat, praktikInvestigasi Kontak (IK) dan penemuan kasus melalui komunitas.
Tak hanya itu, ada juga alur rujukan fasilitas pelayanan kesehatan (FKTP, FKTRL), praktik komunikasi efektif untuk pendampingan pasien hingga sistem pencatatan dan pelaporan TBC.
Para kader juga mendapat pengetahuan tentang Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT). Diharapkan implementasi skrining TB bersama dengan terapi pencegahan TB dapat berpotensi besar menurunkan jumlah kasus TB.
Medco Foundation Dukung Eliminasi TB
Kegiatan ini juga menuai apresiasi dari Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, dr. Murniasi Hutapea. Selama ini, kasus TB di Kepulauan Seribu memang perlu mendapat perhatian lebih karena akses yang sulit.
“Terima kasih Medco Foundation yang telah mengirimkan tim ahli dari PPTI untuk melatih dan mendampingi para kader. Pelatihan ini sangat membantu kami memiliki kader yang kompeten untuk melakukan aksi Active Case Finding, menemukan dan mengobati pasien TB sampai sembuh,” ungkap dr. Murni.
Kegiatan pengembangan kapasitas kader PPTI ini mendapat dukungan penuh dari Medco Foundation. Selama ini, PPTI bersama Medco berkomitmen membantu pemerintah dalam eliminasi TB di di 14 provinsi dan 62 kabupaten/kota di Indonesia.
Kini, setelah kader kesehatan mengikuti pelatihan tentang TBC, didapat hasil yang cukup signifikan. Setidaknya ditemukan 8 orang terduga TBC dari target 57 orang Rencananya aksi serupa juga akan dilakukan di banyak daerah terpencil lainnya. “Dengan kerjasama lintas sektor, peran aktif para kader, nakes dan warga, semoga eliminasi TB 2030 segera terwujud,” pungkas Ketua Umum PPTI, Yani Panigoro.