
BAKRIE AWARD UNTUK PROF. Dr. TJANDRA YOGA ADITAMA
Kabar gembira untuk keluarga besar Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI). Anggota Badan Pengawas PPTI, Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama,Sp.P(K), M.A.R.S, DTM&H, DTCE,FISR menerima Penghargaan Achmad Bakrie XXI bidang kesehatan.
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI sekaligus Adjunct Professor Griffith University ini meraih penghargaan berkat kiprahnya yang berkontribusi besar dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat pada masa pandemi covid-19 dan pascapandemi.
Guru Besar Pulmonologi & Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia ini memang dikenal aktif menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari bahaya penyakit Tuberkulosis (TBC) dan beragam penyakit lainnya.
Menurut mantan Dirjen P2P & L Kemenkes RI ini penghargaan Achmad Bakrie memberi tambahan semangat baginya untuk terus berkontribusi di bidang kesehatan, terutama di bidang kesehatan paru dan pernapasan.
“Saya percaya bahwa program kesehatan hanya akan berhasil baik kalau semua aspeknya, mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif dikerjakan secara menyeluruh. Untuk masyarakat, saya kembali mengingatkan untuk selalu memberi prioritas penting bagi kesehatan kita, kesehatan keluarga dan kerabat kita, serta kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ungkapnya.
Aktif dalam Eliminasi TBC
Saat ini, Tjandra Yoga Aditama adalah anggota Badan Pengawas Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI). Ia bergabung di PPTI sejak 1988, dan giat mengedukasi masyarakat agar terhindar dari penyakit TBC dan penyakit paru lainnya. Sejak didirikan pada 20 Mei 1968, PPTI adalah organisasi masyarakat pertama yang secara aktif peduli terhadap penanggulangan TBC di Indonesia. Selain membantu pemerintah mengendalikan TBC lewat kader-kadernya, PPTI juga menyediakan layanan kesehatan di Klinik Utama JRC-PPTI.