APA ITU TBC?

    1. APA ITU TBC ?

    Tuberkulosis atau TBC/TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit TBC utamanya menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, kelenjar getah bening dan lainnya, kondisi ini disebut TBC Ekstra Paru.

    TBC bukan penyakit keturunan dan bukan disebabkan oleh kutukan atau guna-guna. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Hanya sekitar 10% diantara orang yang terinfeksi akan jatuh sakit, namun bakteri TBC dapat hidup dalam kondisi non-aktif (laten) seumur hidup dan menjadi aktif saat daya tahan tubuh melemah.

    GEJALA TBC:

    • Batuk lebih dari 2 minggu

    • Sesak napas dan nyeri di dada

    • Badan lemas dan rasa kurang enak badan

    • Kurang nafsu makan dan berat badan menurun

    • Berkeringat pada malam hari meski tidak melakukan aktivitas apapun 

    CARA PENULARAN TBC

    Bakteri TBC dapat menular melalui udara ketika percikan dahak pasien TBC keluar saat batuk, bersin dan berbicara. Percikan dahak yang mengandung bakteri tersebut dapat melayang di udara sehingga terhirup oleh orang lain.

    Penderita TBC Paru dengan BTA Positif, dapat menularkan kepada 10-15 orang per tahun di sekitarnya. Namun, jika orang yang terinfeksi mempunyai daya tahan tubuh yang baik, ia tidak akan langsung sakit TBC. Sebanyak 5-10% orang yang tertular dapat menjadi sakit TBC. 

    TIPE-TIPE TBC

    1. Bakteriologis 

     

    Pasien TB yang terkonfirmasi bakteriologis adalah pasien TB yang terbukti positif  bakteriologi pada hasil pemeriksaan (contoh  uji bakteriologi adalah sputum, cairan tubuh dan jaringan) melalui pemeriksaan mikroskopis langsung , TCM TB atau biakan.

     

    1. Klinis 

    yaitu pasien yang tidak memenuhi kriteria terdiagnosis  secara bakteriologis  tetapi  didiagnosis sebagai  pasien TB aktif oleh dokter, dan  diputuskan untuk diberikan  pengobatan TB.

    KELOMPOK RENTAN TERTULAR TBC:

    • Anak-anak

    • Perokok

    • Orang lanjut usia

    • Kontak langsung dengan pasien TBC

    • Orang dengan imunitas rendah (pengidap HIV/AIDS & pasien Diabetes Melitus dan Penghuni lingkungan kumuh, padat dan sirkulasi udara buruk.

    PENCEGAHAN PENULARAN TBC :

    1. Pahami Etika Batuk

    Penularan TBC sangat mudah melalui batuk atau bersin dan ternyata menutup mulut dengan tangan kosong sangat berisiko menularkan TBC dari tangan tersebut. Oleh karena itu ada beberapa etika saat batuk dan bersin yang harus kamu pahami sebagai berikut:

        • Gunakan Masker
        • Jika tidak ada masker kamu bisa tutup mulut dan hidung dengan tisu
        • Jika tidak ada tisu, kamu juga bisa gunakan lengan atas bagian dalam
        • Jangan lupa membuang tisu bekas pakai ke tempat sampah dan cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir

    2. Cuci tangan dengan benar

    Selama beraktivitas, seringkali kita tidak sadar telah menyentuh benda apa saja. Kita bahkan juga tidak mengetahui apakah benda tersebut telah terkontaminasi oleh bakteri TBC atau tidak. itulah mengapa mencuci tangan dapat menjadi salah satu cara untuk menghilangkan kotoran dan bakteri di tangan, termasuk bakteri TBC. yuk simak 6 langkah cara cuci tangan yang benar

        • Basahi tangan dengan air mengalir dan sabun
        • Gosok sabun pada telapak tangan dengan arah memutar
        • Gosok sela – sela jari tangan hingga bersih
        • Bersihkan ujung jari
        • Gosok kedua ibu jari
        • Gosok pergelangan tangan

    3. Vaksinasi BCG pada bayi

    Imunisasi BCG merupakan salah satu imunisasi yang wajib diberikan pada bayi. Imunisasi ini memiliki fungsi penting untuk mencegah penyakit TBC.

    4. Makanan bergizi

    Asupan nutrisi penting dikonsumsi oleh seseorang untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan, terlebih juga bagi pasien TBC yang tengah menjalani pengobatan. Nutrisi dibutuhkan untuk membantu mendukung sistem kekebalan tubuh serta memperbaiki jaringan tubuh guna menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.